"Episode 15"
6 Oktober 2013
Hideki Oka,
Arnandha Wyanto
Masato Hayase,
Ari Syarif / Kevin Anderson,
Robert Ronny
Mengetahui jiwa Rena dalam bahaya, Ray meminta bantuan Randy yang segera berangkat menyusul Ray ke pulau tersebut demi keselamatan adiknya dan para ilmuwan yang diculik VUDO.
Azazel memaksa ilmuwan yang juga ayah Belinda untuk merubah mesin "ZU-Formula" menjadi sebuah senjata pemusnah massal.
Khawatir terhadap keselamatan putrinya, ilmuwan tersebut menyetujui; pergi bersama Azazel ke kamar hotelnya untuk mengambil laptop yang berisi data penelitiannya.
Ray berpapasan dengan mereka, terkejut melihat Mikhail kini bekerja untuk ambisi VUDO demi merebut Bumi. Mikhail yang kini adalah Azazel menantang Ray bertarung sebagai Bima, berubah menjadi Satria Kegelapan VUDO yang bersenjatakan pedang kembar Taranis.
Pertarungan sengit mereka terhenti karena tiba-tiba Azazel ditarik Topeng Besi ke dalam kapal perang VUDO, sehingga Azazel marah dan menganiaya Topeng Besi.
Atas inisiatif Belinda yang menggunakan alat pelacak dalam laptop ayahnya, Ray dan Randy menemukan reruntuhan benteng di mana para ilmuwan disekap oleh Megalodon.
Setelah menerobos pertahanan VUDO, Randy membebaskan para ilmuwan yang disekap; Ray berubah menjadi Bima, bertempur dengan Megalodon, membebaskan jiwa Rena dan mengalahkannya dengan tendangan Garuda Crusher.
Dalam kesedihannya karena telah melukai banyak orang, Bima menenangkan Rena dengan panggilan masa kecil Ray pada Rena, "Mochi"
sehingga Rena akhirnya mengetahui siapa Bima sebenarnya.
Rena menyatakan harapannya agar Ray tidak pernah menyerah dalam perjuangannya melindungi manusia.
Diceritakan di akhir cerita, karena kebenciannya, akhirnya Topeng Besi mengkhianati Azazel, menghancurkan.
kapal perang VUDO dalam sebuah ledakan besar bersama Azazel di dalamnya, untuk merebut kembali posisi panglima tertinggi VUDO.