TEMPO.CO, Serang: Di tengah ancaman pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap para buruh akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Turmudi, seorang buruh di Kota Serang berkreasi dengan menciptakan mesin penetas telur otomatis untuk unggas yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Mesin penetas telur dijadikan buruh tersebut sebagai mata pencaharian sampingan, selain bekerja sebagai buruh di perusahaan pembuatan sepatu di wilayah Serang. Dari hasil karyanya itu, dalam satu bulan Turmudi mampu meraup keuntungan rata-rata lima juta rupiah.
Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor/Narator: Ngarto Februana