Kasus Vaksin Palsu, DPR Nilai BPOM Kecolongan

BeritaSatu 2016-07-14

Views 7

Anggota Komisi IX DPR menilai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah kecolongan terkait peredaran vaksin palsu di sejumlah rumah sakit swasta. Regulasi dan kewenangan BPOM juga dinilai lemah menjalani pengawasan.
Show more

Share This Video


Download

  
Report form
RELATED VIDEOS
BPOM Bantah Kecolongan Awasi Vaksin Palsu
play
00:53

BPOM Bantah Kecolongan Awasi Vaksin Palsu
Kasus Vaksin Palsu, IDI Minta Kemenkes dan BPOM Tanggung Jawab
play
03:07

Kasus Vaksin Palsu, IDI Minta Kemenkes dan BPOM Tanggung Jawab
DPR Minta Pemerintah Tuntaskan Kasus Vaksin Palsu
play
01:41

DPR Minta Pemerintah Tuntaskan Kasus Vaksin Palsu
DPR: Dampak Sosial dari Kasus Vaksin Palsu Sangat Besar
play
02:13

DPR: Dampak Sosial dari Kasus Vaksin Palsu Sangat Besar
BPOM: Vaksin Palsu Telah Beredar Sejak 2014
play
01:37

BPOM: Vaksin Palsu Telah Beredar Sejak 2014
Perdebatan Komisi IX dan BPOM Soal Vaksin Palsu
play
04:58

Perdebatan Komisi IX dan BPOM Soal Vaksin Palsu
BPOM Sita Vaksin Palsu yang Beredar di Kota Besar Indonesia
play
01:55

BPOM Sita Vaksin Palsu yang Beredar di Kota Besar Indonesia
Akom Sebut Peredaran Vaksin Palsu Akibat Keteledoran BPOM
play
01:10

Akom Sebut Peredaran Vaksin Palsu Akibat Keteledoran BPOM
IDI: Kemenkes dan BPOM Bertanggung Jawab Vaksin Palsu
play
01:18

IDI: Kemenkes dan BPOM Bertanggung Jawab Vaksin Palsu
Rumah Sakit Elizabeth Bantah Gunakan Vaksin Palsu
play
01:52

Rumah Sakit Elizabeth Bantah Gunakan Vaksin Palsu
Diduga Vaksin Palsu Menyebar di 28 Rumah Sakit
play
01:25

Diduga Vaksin Palsu Menyebar di 28 Rumah Sakit
Daftar 14 Rumah Sakit Diduga Gunakan Vaksin Palsu
play
06:12

Daftar 14 Rumah Sakit Diduga Gunakan Vaksin Palsu