NASA memprediksi masa depan yang basah - Tomonews
TomoNews Indonesia
2017-06-16
Views 12
DATA NASA MEMPREDIKSI MASA DEPAN YANG PENUH DENGAN HUJAN
Masa depan mungkin lebih basah dari yang diperkirakan.
Sebuah studi baru yang dipersiapkan oleh para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA menunjukkan jumlah hujan di daerah tropis dapat meningkat di masa mendatang akibat pemanasan global.
Sirkulasi atmosfer di atas khatulistiwa dikenal sebagai sel Hadley, yang meliputi zona peningkatan udara yang luas.
Zona telah mengecil selama 30-40 tahun terakhir, akibat perubahan iklim. Hal ini menyebabkan penurunan awan tinggi tropis.
Penurunan ini mengarah ke suasana tropis yang lebih dingin, yang kemudian memerlukan peningkatan pemanasan untuk menyeimbangkan udara dingin dari penyusutan awan tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang akan terjadi di sekitar zona dekat Khatulistiwa.
Studi NASA juga menyoroti siklus hidrologis intensif yang datang dengan pola spasial 'basah menjadi semakin basah dan kering jadi lebih kering'. Dan Itu tidak terdengar baik, ya kan?
Masa depan mungkin lebih basah dari yang diperkirakan.
Sebuah studi baru yang dipersiapkan oleh para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA menunjukkan jumlah hujan di daerah tropis dapat meningkat di masa mendatang akibat pemanasan global.
Sirkulasi atmosfer di atas khatulistiwa dikenal sebagai sel Hadley, yang meliputi zona peningkatan udara yang luas.
Zona telah mengecil selama 30-40 tahun terakhir, akibat perubahan iklim. Hal ini menyebabkan penurunan awan tinggi tropis.
Penurunan ini mengarah ke suasana tropis yang lebih dingin, yang kemudian memerlukan peningkatan pemanasan untuk menyeimbangkan udara dingin dari penyusutan awan tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan curah hujan yang akan terjadi di sekitar zona dekat Khatulistiwa.
Studi NASA juga menyoroti siklus hidrologis intensif yang datang dengan pola spasial 'basah menjadi semakin basah dan kering jadi lebih kering'. Dan Itu tidak terdengar baik, ya kan?
Report form
