Aksi penipuan dengan modus telepon ataupun SMS kini semakin luas jangkauannya. Masyarakat pun kini semakin pintar untuk mengetahui lebih awal, modus penipuan lewat media telepon. Berikut ini tiga aksi penipuan lewat telepon yang dapat digagalkan.
Namun, selain penipuan dengan permintaan transaksi digital, ada pula penipuan dengan modus pelaku berpura-pura menjadi polisi. Modus pelaku adalah merazia anak korban yang sedang mengendarai sepeda motor dan menemukan narkoba di sakunya.
Polisi mengancam anak korban akan dipenjara. Namun, korban yang mengetahui dirinya sedang ditipu malah merelakan anaknya dipenjara dan digantung, karena sebenarnya calon korban ini belum memiliki anak. Pelaku pun langsung menutup telepon.
Di era yang semakin canggih ini, kita harus semakin pandai dalam menerima sejumlah informasi. Jangan sampai, ketidaktahuan dan ketidakwaspadaan membuat kita menjadi sasaran empuk aksi penipuan.