Meskipun lebih dari 300 ribu pengungsi telah berhasil melarikan diri dari kekerasan di Myanmar, mereka kembali harus menghadapi tantangan lain yaitu krisis makanan.
Dengan terbatasnya distribusi kebutuhan pokok dari lembaga lokal ataupun internasional, pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Banglades kekurangan makanan.
Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, arus pengungsi Rohingya belum akan berkurang, justru jumlah pengungsi yang ingin masuk ke Banglades semakin banyak.