500 becak yang dinaiki sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Lumajang berpawai mengelilingi kawasan protokol kota.
Sambil berkeliling kota para tukang becak dan penumpangnya mengampanyekan keselamatan berlalu lintas kepada pengguna lain jalan.
Di Lumajang, tukang becak kerap menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang mayoritas disebabkan kesalahan manusia termasuk pelanggaran rambu lalu lintas.