Sekilas, miniatur-miniatur robot ini tampak seperti buatan pabrik mainan, dengan kapasitas produksi massal untuk dijual ke pasar yang luas.
Namun ternyata, miniatur-miniatur ini adalah hasil daur ulang korek api gas bekas yang dirangkai seorang warga Jalan Gereja Medan Barat bernama Andry.
Berawal dari kebiasaannya memainkan korek gas, pemuda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan ini, kemudian mendapat inspirasi untuk merangkainya menjadi miniatur mainan.
Bentuk dan warna korek api gas yang beragam, mendorong Andry untuk berkreasi menciptakan beragam miniatur, mulai dari bentuk robot, kendaraan bermotor, dan kendaraan perang.