Taksi konvensional di Jakarta semakin menghilang. Akibat persaingan sesama taksi dan munculnya taksi online, kini hanya dua bendera taksi yang masih beredar dan mendominasi jalanan ibu kota. Bisnis taksi sempat mengalami masa keemasan di akhir 2014 silam. Berbagai merek taksi seperti Gamiya, Putra, dan Srimedali memiliki armada hingga ratusan. Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, jalanan Jakarta saat itu dipadati lebih dari 27 ribu unit taksi. Kini bisnis taksi semakin meredup. Di Jakarta, dari 32 perusahaan taksi, kini hanya tinggal 4 perusahaan yang masih eksis.