Di tengah situasi Gunung Agung yang masih berstatus awas, pemerintah kabupaten Klungkung menggelar upacara pemahayu jagat. Upacara berlangsung Sabtu (21/10) pagi di Pemedal Agung atau pintu keluar kawasan kerajaan Klungkung.
Upacara pemahayu jagat adalah peringatan dan doa umat agar manusia selalu ingat untuk memuja Tuhan, bersahabat dengan manusia, dan memelihara alam.
Selain mengingatkan situasi Gunung Agung, upacara ini juga menjadi refleksi warga akan kejadian kriminalitas seperti pembunuhan, pencurian, hingga kasus narkoba yang kian meningkat di Bali.