BULAN — Sebuah tabung lava kavernosa minggu ini dikonfirmasi ada di bawah permukaan bulan.

Penemuan ini dilakukan oleh sebuah tim ilmuwan Jepang dan Amerika yang menggunakan data dari pesawat ruang angkasa SELENE dan GRAIL untuk secara akustik memetakan tabung lava yang sangat besar.

Tabung ini adalah bagian bawah tanah vulkanik yang dibentuk dengan mengalirkan lava ke corong zat. Begitu aliran berhenti, tabung tetap dengan fitur yang mirip dengan gua.

Jurangnya sekitar 100 meter dan panjangnya 50 kilometer, lapor Guardian. Kota ini terletak di daerah perbukitan Marius Hills.

Gua tersebut bisa memberi perlindungan bagi astronot selama misi bulan, melindungi mereka dari radiasi kosmik yang berbahaya. Hal ini berpotensi memungkinkan pengembangan basis eksplorasi bulan.

Rincian temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters.