Siapa menyangka dari kendaraan antik tahun 1970-an inilah, Ahmad menciptakan sebuah kerajinan tangan unik yang bernilai jual tinggi. Model yang dikreasikan pun bervariasi sesuai dengan permintaan. Keunikannya menjadikan kreasi ini banyak dicari sejumlah pelanggan dari Kota Palu maupun di luar Kota Palu.
Untuk membuat satu miniatur vespa ini, Ahmad mengaku membutuhkan waktu tiga hingga empat jam, tergantung tingkat kesulitannya. Bahan yang digunakan dari miniatur vespa ini sangat mudah didapatkan karena sebagian besar berasal dari limbah kaleng.
Ahmad mulai menekuni pembuatan miniatur vespa ini dengan belajar melalui media sosial. Hingga kini permintaan akan miniatur ini tidak hanya di Palu melainkan hingga sejumlah daerah lainya seperti dari Bali.