Bahkan, seismograf yang terpasang di pos pantau tak mampu mengukur besarnya getaran gempa tremor.

Pusat vulkanologi mitigasi bencana geologi, PVMBG menyatakan selama berstatus awas gempa tremor besar telah terjadi lebih dari enam kali.

Hal ini bisa memicu letusan besar. Asap dengan ketinggian dua ribu meter ke arah tenggara, juga masih terlihat. Status gunung agung masih dipertahankan di level awas, mengingat aktivitas gunung yang masih tinggi.