Di tengah konflik internal Partai Hanura yang berdampak pada saling pecat antara kubu penolak Ketua Umum Oesman Sapta Odang dan kubu yang mendukungnya, ada suatu pesan yang datang dari Istana Negara.
Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto dan Oesman Sapta Odang menunjukkan keakraban mereka. Keduanya pun jalang berbarengan. Wiranto menegaskan akan menyelesaikan konflik di Hanura.
Sementara, Oesman Sapta menduga ada yang ingin memecah hubungannya dengan Wiranto. Ia pun turut menegaskan tak mungkin ada pergantian Ketua Umum Hanura dalam waktu dekat.
Momen keakraban Wiranto dan Oesman Sapta pun ditunjukkan hingga mereka meninggalkan Istana Negara selesai.