Dana pinjaman proyek kereta cepat Jakarta-Bandung untuk tahap awal diperkirakan cair bulan depan. Meski demikian, pembangunan proyek terancam molor karena terkendala pembebasan lahan.
Menurut Kementerian BUMN, pembebasan lahan baru mencapai 55 kilometer dari total jalur 100 kilometer yang dibutuhkan. Beberapa lokasi lahan masih perlu meminta persetujuan dari Kementerian Kehutanan.
Pada tahap awal pengerjaan proyek, pemerintah akan melakukan pembayaran senilai 500 juta dollar AS atau sekitar 6,7 triliun rupiah. Dana akan disalurkan oleh "China Development Bank”.