Beberapa waktu yang lalu, program musik Dahsyat mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dalam sebuah tayangan, seorang prajurit TNI memakan donat yang tersambung dengan sebuah tali yang diikatkan pada kaki kanan presenter Dahsyat. Oleh KPI, Dahsyat lalu dianggap melanggar norma kesopanan dan merendahkan personel TNI Angkatan Darat.

Sebagai host, Ruben Onsu mengetahui kejadian tersebut. Lalu, apa komentar Ruben tentang teguran KPI terhadap sebuah program TV?

Ditemui sesuai mengisi acara Brownis Trans TV, Ruben Onsu mengaku KPI merupakan penyaring sebuah program. Ruben Onsu tidak menyalahkan siapa pun jika sebuah teguran dilayangkan KPI.

Lalu, bagaimana cara Ruben Onsu agar program yang dipandunya tidak mendapat teguran KPI?

Berikut penjelasan Ruben Onus yang berhasil kami rangkum.

Videografer: Herri Hermawan
Editor: Amank Abdul Rachman
=================================================
http://www.tabloidbintang.com
Facebook: https://www.facebook.com/tabloidbintang
Twitter: https://twitter.com/tabloidbintang