Suku Kokada di Sorong, Papua Barat membuat noken atau anyaman dari kayu dan benang wol sejak tahun 2010.
Setiap hari, para perajin merajut wol dan menganyam kayu untuk memenuhi pesanan yang masuk.
Namun, para perajin memiliki kendala. Jumlah perajin bertambah namun lokasi berjualan tidak tersedia. Padahal, masyarakat sekitar menjadikan noken sebagai mata pencarian.
Hasil kerajinan noken dijual mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Para perajin berharap pemerintah memberi tempat berjualan dan membantu pemasaran noken ke wilayah lain.