Dalam orasinya mereka mengajukan tiga tuntutan. Yakni diakui sebagai bagian dari sistem transportasi nasional, mendapatkan payung hukum sebagai tenaga kerja mandiri dan penetapan tarif standar yang wajar yakni tiga ribu hingga empat ribu rupiah per kilometer.

Unjuk rasa juga dilakukan pengemudi ojek online di medan sumatera utara. Pengemudi ojek online konvoi di sejumlah ruas jalan sebelum berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara. Seperti rekan mereka di Jakarta, pengemudi ojek online di Medan menuntut perbaikan kebijakan tarif dan pembatasan pengemudi karena jumlahnya sudah terlalu banyak.

Di Pontianak, Kalimantan Barat para pengemudi ojek online juga berunjuk rasa di Gedung DPRD Kalimantan Barat. Selain menurunkan tarif dan payung hukum mereka menuntut pengembalian tarif dasar angkut per kilometer.