Indonesia akan mengoptimalkan penerapan bea masuk dan bea keluar untuk menjaga neraca perdagangan nasional. Kebijakan ini merupakan salah satu hasil dari rapat terbatas ekonomi yang diselenggarakan pemerintah di Istana Bogor, Senin (9/7) siang tadi.
Pemerintah meyakini, dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok akan mengimbas ke perekonomian Indonesia. Pengoptimalan bea masuk dianggap akan membantu kestabilan neraca perdagangan, terutama untuk produk-produk ekspor asal indonesia.
Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif bea masuk kepada 124 produk asal Indonesia. Padahal Indonesia adalah salah satu negara Generalized System of Preference atau negara yang mendapat keringanan bea masuk.
Pemerintah pun menjanjikan ketersediaan bahan baku dan pemberian insentif untuk mendorong agar ekspor meningkat.