Pondok pesantren yang didirikan KH Zainul Abidin tahun 1259 H atau 1839 masehi telah memasuki generasi ke-4.
Biasanya para santri mengisi hari libur mereka dengan berkegiatan di luar atau bertemu dengan wali santri setiap hari jumat dan disebut dengan tradisi sambang.
Tradisi menjenguk atau menyambangi santri sudah berlangsung sejak lama dan biasanya dilaksanakan di halaman asrama santri, selain pelepas rindu tradisi sambang juga digunakan wali santri untuk bertemu dengan pengasuh pesantren.