VIVA.co.id – Bripka Syafrizal, anggota polisi korban kericuhan saat unjuk rasa penolakan pertambangan batu bara di Bengkulu, kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Korban mengalami luka parah di bagian kepala, punggung dan telapak tangan kiri akibat sabetan benda tajam.