Sedikitnya 27 rumah adat di perkampungan Gurusina, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 5 sore Waktu Indonesia Tengah. Saat itu sebagian besar warga perkampungan adat sedang menonton pertandingan sepak bola antar desa yang berjarak lima kilometer dari perkampungan adat ini.
Kobaran api dengan cepat menghanguskan perkampungan adat ini, karena bahan bangunannya terbuat dari kayu dan beratap daun rumput alang-alang. Menurut pengakuan warga, api diduga berasal dari salah satu rumah adat. Namun penyebab pasti kebakaran ini masih diselidiki.
Kobaran api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian. Warga desa masih berada di dekat lokasi sambil menunggu bantuan pemerintah.