Ingin membudayakan alat musik khas Nusa Tenggara Timur, Djitron Pah, meneruskan pembuatan alat musik Sasando dan memperkenalkannya di kancah dunia.
Inilah sosok anak muda jaman “now” yang bangga akan budaya daerahnya. Lahir dari keluarga besar seniman dan pembuat Sasando, Djitron Pah memiliki ketertarikan khusus pada alat musik petik khas Pulau Rote ini.
Pembuatan alat musik Sasando sudah diturunkan dari generasi ke generasi di dalam keluarga Pah. Bahkan sang kakek adalah salah satu tokoh yang ikut mengembangkan alat musik Sasando pada awal tahun 1900-an. Namun tak ingin melupakan daerah asalnya Djitron tetap berada di Pulau Rote untuk mengajarkan cara pembuatan dan memainkan Sasando kepada para remaja di desanya.