AMERIKA —Kolam Perancis-Amerika untuk meningkatkan kesadaran polusi plastik di lautan, telah meninggalkan rencana untuk berenang menyeberangi Samudra Pasifik setelah layar utama kapal dukungannya rusak.

BBC melaporkan bahwa Ben Lecomte berangkat dari pantai timur Jepang dengan rencana untuk berenang sejauh 9.100 kilometer melintasi Samudera Pasifik dari Choshi, Jepang ke San Francisco, California.

Lecomte, ditemani oleh awak yang mengoperasikan kapal pendukung, dimulai pada 5 Juni dan berenang selama sekitar delapan jam sehari, mengumpulkan potongan-potongan plastik yang mereka temui di jalan.

Lecomte telah menyelesaikan 2.780 kilometer perjalanan ketika layar utama kapal dukungannya tiba-tiba rusak karena angin kencang, lapor The Guardian.

Lecomte dan kru baru saja mencapai Great Pacific Garbage Patch ketika layar utama hancur.

Lecomte dan tim pendukungnya semula berencana untuk berenang melintasi Great Pacific Garbage Patch untuk mengumpulkan sampel air untuk menguji tingkat polusi plastik di lautan.

Di situs webnya, Lecomte mengklaim dia adalah orang pertama yang berenang menyeberangi Samudera Atlantik pada 1998.