Video Detik-detik TNI AL Temukan Korban Tsunami Terdampar 9 Hari, Bertahan Makan Sampah di Laut

Tribunnews 2018-12-31

Views 9

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang korban tsunami ditemukan selamat oleh anggota TNI Angkatan Laut yang menyisir perairan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) malam.

Video detik-detik penyelamatan korban banyak beredar di media sosial.

Satu di antaranya diunggah akun Pardie Rea Reo pada Senin (31/12/2018).

Dalam video, tampak anggota TNI AL dari KRI Rigel menggunakan sekoci menghampiri korban di bibir pantai.

Korban disebutkan terdampar di Pulau Panjang akibat terjangan tsunami dan baru ditemukan pada Minggu (30/12/2018).

Ia berada di atas dahan pohon mati yang berada di tepi pantai saat petugas menghampirinya.

"Ya itu dia, seorang warga terdampar di pulau panjang," ujar salah seorang petugas yang teremak dalam video.

Korban yang diselamtkan TNI tersebut diketahui bernama Lago.

Saat ditemukan, pakaian yang dikenakan Lago tampak robek.

Ia segera dinaikkan ke atas sekoci oleh petugas penyelamat.

Lago menuturkan ia menjadi korban tsunami Selat Sunda saat sedang memancing ikan pada Sabtu (22/12/2018) malam.


Kepada petugas Lago mengaku sebagai nelayan yang berasal dari Kalianda, Lampung.

"Saya dari Kalianda, Lampung," ujar Lago kepada petugas.

Lago pun mengaku sudah sekitar sembilan hari terdampar di pulau tersebut.

"Semingguan," jawab Lago saat ditanya petugas berapa lama ia berada di Pulau Panjang.

Ia bertahan hidup dengan memakan apa saya yang ditemukannya, termasuk sampah di laut.

Ia pun tak sendiri, beberapa orang temannya juga menjadi korban dan terdampar.

Salah seorang temannya disebutkan hilang, dan Lago hanya menemukan perahunya.

"Yang di Pulau Baru hancur, hanya perahunya doang yang ketemu," ujarnya.

Sementara satu temannya bernama Jokowi disebutkan berada di pulau yang sama, namun kini tak diketahui keberadaanya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AL terkait penemukan korban tsunami tersebut.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)

Share This Video


Download

  
Report form