Pengolahan sampah masih menjadi persoalan di Ibu Kota Jakarta. Minimnya fasilitas pengolahan sampah disertai kurangnya kesadaran masyarakat membuat sampah sering ditemui di sejumlah lokasi.
Salah satunya di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sampah pun terlihat menumpuk.
Warga sengaja membuang sampah di tempat ini karena jauhnya lokasi TPS dari lingkungan mereka.
Tak hanya perorangan, sejumlah warga juga turut membuang sampah rumah secara kolektif menggunakan gerobak. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah ormas untuk meminta pungutan liar di TPS ilegal ini.
Warga yang membuang sampah mengaku dikenai tarif Rp 2.000 – Rp 6.000 per gerobak.
Banyaknya sampah dikeluhkan sejumlah pengguna jalan, karena kerap menimbulkan bau tak sedap.