NEWTON, MASSACHUSETTS / BERKELEY, CALIFORNIA — Bermacam tipe benang gigi rupanya bisa meningkatkan jumlah racun kimia dalam tubuh, berdasarkan studi baru yang dirilis di Journal of Exposure Science & Environmental Epidemology.
Peneliti menguji coba keberadaan PFAS dalam 6 benang gigi yang berbeda. Untuk melakukan ini, peneliti memeriksa sampel darah pada 178 partisipan wanita paruh baya.
Studi menemukan bahwa wanita yang menggunakan benang Oral-B Glide memiliki level PFA yang lebih tinggi atau zat polyfluoroalkyl yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang menggunakan produk lain.
Dalam statmennya di USA Today, pihak Oral-B menyatakan bahwa mereka tidak menemukan racun kimia dalam benang produk mereka dan telah melakukan uji keamanan pada benang gigi mereka.
Perusahaan menambahkan “keamanan bagi pengguna produk kami adalah prioritas utama. Berdasarkan EPA, PFA biasanya ditemukan pada bungkus makanan, produk pembersih, dan minuman. Ini menjadi studi pertama yang menghubungan benang gigi dan PFAS
PFAS dapat menumpuk seiring waktu dan bisa menyebabkan masalah kesehatan. PFAS sebelumnya telah dikaitkan dengan penyakit tiroid, kolesterol tinggi, dan penurunan kesuburan, menurut EPA.
SUMBER: Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology, EPA, USA Today, Silent Spring Institute
https://www.nature.com/articles/s41370-018-0109-y
https://www.epa.gov/pfas/basic-information-pfas
https://www.usatoday.com/story/news/nation/2019/01/09/oral-b-glide-floss-toxic-pfas-chemicals-study/2530661002/
https://www.eurekalert.org/pub_releases/2019-01/ssi-dfa010819.php