Selain menahan bunga, Bank Indonesia menghitung pada kuartal IV 2018 Indonesia akan kembali mencatat defisit transaksi berjalan.
Defisit transaksi berjalan diprediksi berada di 3 persen dari PDB dengan nilai 8,8 miliar dolar Amerika. Tapi defisit ini diyakini membaik di tahun 2019 menjadi 2,5 persen terhadap PDB.
Alasannya impor tahun 2019 tidak akan sebesar tahun 2018. Di antaranya impor kebutuhan pembangunan infrastruktur yang menjadi program utama pemerintah.