ANHUI, CHINA / WORCESTER, MASSACHUSETTS — Para peneliti dari China dan AS menggunakan nanopartikel untuk meningkatkan visi tikus, memungkinkan mereka untuk melihat dalam inframerah, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Cell.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Cina dan Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts menyuntikkan partikel nano ke mata tikus yang memberi mereka kemampuan untuk melihat cahaya inframerah tanpa mengorbankan penglihatan normal mereka.

Manusia dan tikus tidak dapat melihat cahaya inframerah secara alami. Kedua spesies hanya dapat melihat cahaya dalam spektrum yang terlihat.

Menurut penelitian, pupil tikus yang menerima injeksi partikel nano terbatas. Ini berarti mata mereka mampu mendeteksi cahaya inframerah bahkan pada siang hari. Tikus yang hanya menerima larutan buffer tidak memiliki pupil yang mengerut.

SOURCES: Cell journal, Phys.org
https://www.cell.com/cell/fulltext/S0092-8674(19)30101-1?_returnURL=https%3A%2F%2Flinkinghub.elsevier.com%2Fretrieve%2Fpii%2FS0092867419301011%3Fshowall%3Dtrue
https://phys.org/news/2019-02-nanotechnology-mice-infrared.html