BISHOFTU, ETHIOPIA — Sebuah pesawat Ethiopian Airlines menuju Nairobi jatuh beberapa menit setelah lepas landas pada hari Minggu, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.
Menurut Reuters, Ethiopian Airlines Penerbangan 302 meninggalkan Bandara Bole di Addis Ababa pukul 8:38 waktu setempat, sebelum kehilangan kontak dengan menara kontrol pada pukul 8:44 pagi.
Menurut data yang diterbitkan oleh FlightRadar24, pesawat lepas landas dalam cuaca bagus dan jarak pandang yang jelas dan berjuang untuk naik dengan kecepatan stabil.
Menurut data yang diterbitkan oleh FlightRadar24 di Twitter, selama tiga menit pertama penerbangan, kecepatan vertikal tidak stabil setelah lepas landas.
Menurut kepala eksekutif maskapai Tewolde GebreMariam, pilot telah mengirimkan panggilan darurat dan diizinkan untuk kembali ke bandara.
Setelah kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara, pesawat itu jatuh ke tanah dekat Bishoftu, sebuah kota di tenggara ibukota.
Penumpang dari 33 negara berada di pesawat, kata GebreMariam.
Menurut Reuters, pesawat, 737 MAX 8, adalah model Boeing yang sama dengan penerbangan Lion Air yang jatuh di Laut Jawa setelah lepas landas dari Jakarta pada 29 Oktober, menewaskan semua 189 orang di dalamnya.
Boeing mengatakan akan mengirim tim teknis untuk membantu penyelidikan kecelakaan yang dipimpin Ethiopia.