Bank Indonesia perwakilan wilayah dua Kalimantan, menyiapkan 200 milyar rupiah, untuk peredaran uang Negera Kesatuan Republik Indonesia. Uang kertas yang mulai diperkenalkan pada 17 Agustus lalu ini, dimulai dengan pecahan 100 ribu rupiah. Dimana dengan adanya persedian yang mencukupi ini, pihak BI mengharapkan massyarakat tidak mengalami kepanikan. Pasalnya masa edar uang lama masih berlaku, dan belum ada perintah untuk penarikan, sehingga masih bisa dipergunakan sebagai alat bertransaksi.