XIAHE, CHINA — Penemuan tulang rahang di dataran tinggi Tibet mengungkapkan detail baru tentang ras manusia purba yang misterius.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature, sebuah fosil rahang dengan dua gigi yang luar biasa besar ditemukan di Gua Baishya Karst di Xiahe, Cina oleh seorang biksu lokal pada tahun 1980.

Analisis protein terbaru yang diekstraksi dari salah satu geraham menunjukkan bahwa fosil tersebut berumur 160.000 tahun, dan termasuk dalam populasi hominin yang dikenal sebagai Denisovans.

SOURCES:
Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, Nature, New York Times, National Geographic, The Guardian
https://www.mpg.de/13386452/first-hominins-on-the-tibetan-plateau-were-denisovans
https://www.nature.com/articles/s41586-019-1139-x
https://www.nytimes.com/2019/05/01/science/denisovans-tibet-jawbone-dna.html
https://www.nationalgeographic.com/science/2019/05/mysterious-ancient-human-denisovan-found-roof-world/
https://www.theguardian.com/science/2019/may/01/denisovan-jawbone-discovered-in-tibetan-cave