VIVA – Sandiaga Uno menilai proses hukum yang menjerat sejumlah di lingkaran tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN) menguatkan stigma masyarakat bahwa hukum tajam ke oposisi. Sementara, Sandiaga menilai bahwa perusuh di aksi 22 Mei bukanlah bagian dari mereka.