Saat menggelar jumpa pers bersama dengan TNI di kantor Menkopolhukam, Mabes Polri menjabarkan peran yang dimainkan oleh Kivlan Zen terkait dengan kepemilikan senjata api ilegal dan rencana pembunuhan terhadap dua menteri, kepala BIN, staf khusus presiden, serta seorang pimpinan lembaga survei.
Oleh polisi,Kivlan diduga berperanmemberikan perintah kepada tersangka, salah satunya HK untuk mencari eksekutor dan membeli senjata api. Kivlan juga berperan menetapkan target pembunuhan.
Berdasarkan pengakuan tersangka HK, dirinya diperintah Kivlan untuk mencari eksekutor pembunuhan. Kivlan juga memberi uang Rp 150 juta kepada HK untuk membeli beberapa pucuk senjata.
#KivlanZen #Makar #Kerusuhan22Mei