Berkah bagi Perajin Genteng Tradisional di Musim Kemarau: Produksi Naik 2 Kali Lipat

KompasTV 2019-07-18

Views 120

Musim kemarau ternyata tidak hanya berdampak buruk, namun juga membawa berkah bagi perajin genteng tradisional di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Produksi genteng berbahan baku tanah liat meningkat dua kali lipat.



Peningkatan terjadi karena proses pengeringan genteng lebih cepat. Pengeringan dilakukan dengan cara menjemur genteng yang sudah dicetak di bawah terik matahari. Sebelum musim kemarau, produksi genteng maksimal mencapai 1000 buah dengan perajin tiga orang. Namun, di saat musim kemarau bisa mencapai 2000 buah setiap harinya.



Selain produksi meningkat, kualitas yang dihasilkan pun sangat baik. Hasil cetakan genteng menjadi keras dan tidak mudah pecah. Kualitas yang baik membuat pesanan genteng tanah liat juga meningkat. Pesanan datang tidak hanya dari Jember, namun juga luar kota, seperti Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, dan Bali.



Jenis genteng yang sangat diproduksi beragam, mulai dari genteng karang pilang, morando, mantili, wuwung, dan genteng bergelombang dua.



#ProduksiGenteng #Jember #GentengTradisional


Share This Video


Download

  
Report form