Paham radikal telah menjadi ancaman bagi keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bahkan mengungkap3% dari seluruh anggota TNI terpapar paham radikal. Di tengah kemajuan demokrasi yang telah dicapai bangsa Indonesia saat ini radikalisme menjadi ancaman yang nyata. Selain ancaman fisik berupa aksi terorisme, radikalisme juga mengancam ideologi pancasila yang berpotensi mengoyak keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.



Bahkan yang cukup mengejutkan sekaligus mengkawatirkan, berdasar data yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan ada sekitar 3% anggota tni yang sudah terpapar paham radikalisme. Padahal selama ini TNI dianggap sebagai benteng NKRI karena memilki sumpah prajurit, yaitu bersumpah setia kepada NKRI dan ideologi pancasila.