Kompetisi liga profesional di indonesia tidak hanya menghadirkan persaingan sengit di antara pemain serta tim kontestan. Bahkan hasil minor yang didapat tak jarang membuat posisi pelatih menjadi yang paling gampang digoyang. Terbukti sudah ada delapan pelatih yang menjadi tumbal sengitnya kompetisi Liga 1 musim 2019.

Djajang Nurjaman menjadi pelatih terakhir yang terdepak di Liga 1. Hasil imbang 2-2 kontra Madura United di kandang membuat pelatih pelatih berusia 60 tahun harus menerima kenyataan mundur dari kursi pelatih pada Sabtu 10 Agustus kemarin. Ini menjadi keputusan manajeman karena tidak menunjukan hasil yang memuaskan.

Sebelum Djanur ada 7 pelatih di Liga 1 yang sudah lebih dahulu berhenti dari tugasnya saat kompetisi masih berjalan. Ivan Kolev menjadi pelatih pertama di musim 2019 yang mengundurkan dari dari Persija pada 3 Juni 2019. Di susul Jacksen F Tiago yang mengundurkan diri dari Barito Putra 20 hari berselang. Kemudian ada Aji Santoso yang melepaskan kursi pelatih Persela Lamongan pada 30 Juni 2019.

Selanjutnya Luciano Leandro dipecat Persipura Jayapura pada 30 Juni 2019 disusul Syfrianto Rusli yang mengundurkan diri dari Semen Padang satu pekan berselang. Jan Saragih menjadi pelatih keenam yang harus meletakan jabatannya setelah dipecat perseru Badak Lampung FC pada 28 Juli 2019 disusul Jafri Sastra yang dipecat PSIS Semarang pada 8 Agustus 2019.

Hal yang sama terjadi di Liga 2 dimana Eduard Tjong adalah pelatih ke-9 yang dipecat atau mudur sebelum paruh kedua musim pada 19 Agustus mendatang. Ibnu Grahan menjadi pelatih pertama yang mundur meski Liga 2 belum genap bergulir 1 pekan. Mantan pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic dari pelatih PSIM Yogyakarta pada 9 Juli 2019 akibat rangkai hasil buruk. Eduard Tjong mundur dari pelatih Madura FC akibat hasil buruk yang diraih pada babak penyisihan grup timur Liga 2.

Selayaknya klub profesional baru akan mengadakan evaluasi pada akhir putaran pertama atau akhir musim. Namun tren pemecatan atau mundurnya pelatih memang bukan menjadi barang baru di Liga 1. Musim 2017 saja 9 pleatih menjadi korban keganasan kompetisi. Sedangankan musim lalu dari 18 konstesan 11 diantaranya telah melakukan pergantian pelatih.

#PemecatanPelatih #Liga1 #Liga2