Keluarga pelaku penyerangan Polsek Wonokromo mengaku terkejut atas kejadian tersebut. Menurut pengakuan keluarga pelaku dikenal sebagai sebagai pemuda yang pemalu dan berprilaku baik. Paman dari pelaku menceritakan bahwa pelaku tidak beda dengan kebanyakan pemuda lainnya pemalu dan dikenal baik.
Pelaku jarang pulang ke Sumenep dan menetap di Surabaya sebagai penjual kerupuk atau makanan ringan. Pihak keluarga tidak pernah berkunjung ke Surabaya untuk bertemu pelaku.
#PenyeranganPolsekWonokromo #Radikalisme