Di Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, warga temukan seekor tapir, terjebak di lubang berlumpur.
Petugas dari BKSDA dan taman hewan Pematangsiantar, kemudian melakukan evakuasi dan selanjutnya akan melepas liarkan ke habitat aslinya di Suaka Marga Satwa Dolok Surungan, Kabupaten Toba Samosir.
Penemuan satwa tapir yang terjebak di lubang berlumpur ini ada di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PTPN III. Warga kemudian mengikatnya, agar tidak kabur, sebelum datang pihak dari balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara.
BKSDA bersama petugas dari taman hewan Pematangsiantar kemudian mendatangi lokasi penemuan dan meminta agar warga tidak melukai tapir. Tim mengevakuasi satwa itu untuk mendapat perawatan di taman hewan.
Usai mendapat pemeriksaan dan perawatan tapir berusia tujuh tahun ini berjenis kelamin betina, dengan berat sekitar 400 kg, ditemukan dengan kondisi stress karena banyaknya warga dan luka di beberapa bagian tubuh karena bekas ikatan tali.
Satwa ini, banyak ditemukan di Sumatera Utara dengan khas warnanya yaitu hitam dan putih. Bila telah dirasa sehat, tapir akan dilepasliarkan ke habitat aslinya di Suaka Marga Satwa Dolok Surungan, Toba Samosir.
Pihak BKSDA mengimbau bila masyarakat menemukan satwa langka dan dilindungi agar menghubungi petugas kepolisian, ataupun pemerintah setempat, serta tidak melukai satwa tersebut.