TRIBUN-VIDEO.COM - Muhammad Yamin merupakan tokoh pergerakan pemuda yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Peran Muhammad Yamin sangat erat dengan perjuangan para tokoh pemuda dalam menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
Muhammad Yamin merupakan pemimpin Jong Sumatranen Bond yang aktif mengemukakan gagasan tentang persatuan Indonesia.
Muhammad Yamin juga dikenal sebagai sarjana hukum yang diakui masyarakat sebagai seorang pujangga, filsuf, ahli bahasa, ahli sejarah, dan juga negarawan.
Kebangkitan gerakan pemuda ini berawal dari beridrinya organisasi pemuda seperti Boedi Oetomo di Batavia dan Indische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia) yang didirikan oleh para pelajar Indonesia di Belanda.
Setelah itu, banyak organisasi pemuda lain bermunculan seperti Tri Koro Dharmo pada 1915 yang kemudian berganti nama menjadi Jong Java.
Kemunculan organisasi-organisasi pemuda tersebut masih bersifat kedaerahan dan mementingkan suku bangsa masing-masing.
Dalam buku ‘Indonesia dalam Arus Sejarah’ (2013) yang dikutip oleh Kompas.com, perubahan yang dilakukan organisasi pemuda mendorong para pemuda untuk bersatu dan berkumpul dalam satu wadah.
Pada 30 April 1926, para pemuda melakukan rapat besar antar golongan yang dikenal dengan Kongres Pemuda I di Jakarta.
Dalam Kongres Pemuda I tersebut, para tokoh pemuda masih mementingkan kepentingan suku masing-masing.
Sampai akhirnya ada satu tokoh pemuda yang menyatukan organisasi pemuda kedaerahan untuk bergabung dalam satu wadah, yaitu Ketua Jong Sumatranen Bond, Muhammad Yamin.
Muhammad Yamin dikenal sebagai sosok yang merumuskan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda II pada 1928.