Profil Egy Maulana Vikri - Pemain Sepakbola Profesional

Tribunnewswiki 2019-09-30

Views 2.1K

TRIBUN-VIDEO.COM - Egy Maulana Vikri lahir di medan, 7 Juli 2000.

Ia merupakan putra dari pasangan Syarifuddin dan Aspiyah.

Pemain yang kini berlaga di Polandia ini menyukai sepakbola sejak kecil.

Hal itu karena lingkungan keluarga yang juga menyukai sepakbola.

Syarifuddin pun dulunya juga merupakan pemain sepakbola.

Sebelumnya, sang kakak telah lebih dulu dikenalkan dengan sepakbola oleh Syarifuddin.

Meski sudah minta dibelikan sepatu sejak umur empat tahun, ternyata Egy baru mahir mengikat tali sepatu setelah kelas 6 SD.

Untuk mengikat tali sepatu, ia meminta bantuan teman atau ayahnya.

Di sebuah lemari di rumah Egy Maulana Vikri, tersimpan berbgai trofi.

Selain trofi Egy Maulana Vikri, beberapa di antaranya merupakan trofi Syarifuddin dan Yusrizal Muzakki, kakak Egy.

Selain itu, potongan koran yang memuat berita tentang Egy Maulana Vikri juga terpajang rapi di dinding.

Karier

Egy Maulana Vikri mengenyam pendidikan sepakbola di SSB Tasbi, Medan.

Bakat Egy Maulana Vikri semakin terasah ketika ia bergabung dengan Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara.

Kala itu ia berlaga pada Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012, yang diadakan di tangerang Selatan.

Egy Maulana Vikri berhasil menjadi top scorer setelah menyarangkan 10 gol di gawang lawan.

Berkat hal ini juga, klubnya tampil sebagai juara.

Pada tahun 2015, Egy mampu membawa Indonesia juara Gothia Cup 2015, di Swedia.

Bahkan, ia juga diganjar hadiah sebagai pemain terbaik.

Egy Maulana Vikri menjadi satu diantara pemain yang diandalkan Persab Brebes pada kompetisi Piala Soeratin 2016.

Pada kompetisi itu, Persab Brebes tampil sebagai juara.

Selain itu, Egy Maulana dinobatkan menjadi pemain terbaik sekaligus top scorer Piala Soeratin 2016.

Ia juga tercatat pernah mendapat Jouer Revelation Trophee pada Toulon Turnament 2017.

Penghargaan ini juga pernah didapatkan Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.

Kala itu, panelis turnamen menilai Egy Maulana Vikri sebagai pemain yang berpengaruh di tim.

Ia juga menjadi satu-satunya penerima Jouer Revelation Trophee meskipun tim yang dibela tidak lolos fase grup.

Bahkan pelatih Espanyol menjuluki Egy Maulana sebagai Messinya Indonesia karena kemampuannya dalam mengolah bola.

Egy Maulana Vikri juga tercatat bergabung dengan Timnas Indonesia.

Bersama Timnas Indonesia U-18, Egy Maulana berhasil menjadi top scorer pada Piala AFF U-18 tahun 2017.

Berikut adalah riwayat tim Egy Maulana Vikri.

Share This Video


Download

  
Report form