Dialog - Antara Oposisi dan Koalisi, Soal Wakil Menteri untuk Demokrat, Ini Jawaban Roy Suryo

KompasTV 2019-10-25

Views 764

Dari daftar para menteri yang diumumkan pada Rabu, 23 Oktober tidak terdapat nama kader PKS, Partai Demokrat maupun Partai Amanat Nasional. Sedangkan Gerindra berbalik arah menjadi pendukung pemerintah. Padahal jelang pelantikan Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua PAN dan Partai Demokrat sempat diprediksi bakal bergabung ke kubu pemerintah.



Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menghormati keputusan Jokowi yang tidak menggaet kadernya ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Hinca menyebut terlepas dari komunikasi dan ajakan Presiden Jokowi kepada Partai Demokrat pasca-pemilu Partai Demokrat meyakini keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat dalam kabinet. Senada dengan Demokrat, Partai Amanat Nasional menegaskan posisinya. Meski sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah menemui Presiden Jokowi di Istana sebelum pengumuman kabinet baru. Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai wajar jika PAN tak mendapat kursi menteri. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera sejak pilpres 2019 berakhir sudah dengan tegas menyatakan diri sebagai oposisi.



Kader 3 partai politik yakni PAN, Demokrat dan PKS tidak masuk dalam pengumuman Kabinet Jokowi Ma'ruf Amin Rabu (23/10/2019) kemarin. Lalu apakah ketiga partai politik di luar pemerintahan otomatis menjadi blok oposisi? Dan bagaimana peluang PAN dan Demokrat yang belum bulat menyatakan sikap baik bergabung dengan pemerintah maupun di luar pemerintahan? Kita bahas bersama politisi Partai Demokrat Roy Suryo, analis politik Hendri Satrio dan Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno.



#PartaiDemokrat #PAN #JokowiAmin


Share This Video


Download

  
Report form