Rukiyah, perempuan yang berusia satu abad ini adalah warga Kampung Pasir Bening, Desa Sukatani, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di bangunan sederhana, Rukiyah tinggal seorang diri. Tidak ada anak, sementara sang suami sudah lebih dulu menghadap Yang Maha Kuasa tiga puluh tahun yang lalu.
Seiring bertambahnya usia, Rukiyah tidak bisa lagi bekerja. Ekonomi pun semakin sulit. Rukiyah tidak mampu memperbaiki rumah yang kondisinya semakin rusak. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu, mulai lapuk termakan usia. Posisi rumah juga miring seakan siap roboh kapan pun.
Jika hujan mengguyur Cianjur, Rukiyah berteduh dan menumpang tidur di rumah tetangga.
Menurut warga Kampung Pasir, Rukiyah belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah. Merasa prihatin, makan sehari-hari Rukiyah menjadi ditanggung bersama para tetangga.