Polres Pasuruan bersama Tim Labfor Polri cabang Surabaya segera melakukan olah TKP. Dugaan awal, empat atap ambruk karena kontruksi bangunan buruk.
Dugaan adanya unsur kelalaian dalam pembangunan gedung mendorong Kepolisian Daerah Jawa Timur mengambil alih penyelidikan kasus robohnya atap SDNegeri Gentong 1.
Sejumlah sampel sisa material atap yang roboh telah diambil. Setidaknya, ada 4 ruang kelas yang atapnya roboh padahal bangunan ini baru saja direnovasi pada 2017 lalu.
Insiden SD Gentong Pasuruan harus jadi bahan evaluasi. Perlu pengawasan lebih ketat terhadap pembangunan sekolah di tanah air. Agar aktivitas belajar mengajar, terjamin lancer, nyaman dan aman.