Sosok jenazah balitayangditemukan warga di dalam paritJalan Antasari 2, Kota Samarinda, Kalimantan Timurpadahari Minggu(8/12) dipastikanadalahAhmad Yusuf. Balita yang baruberusia 4 tahunanak dari Bambang Sulistio.
Hasil identifikasi pun diperkuat dengan keterangan ibu korbanyang mengenali baju dan celana korban yang dikenakan terakhir kali sebelum dinyatakan hilangpada tanggal 22 November lalu.
Namun, pihak keluarga mencurigaiada kejanggalan lantaran tubuh korban yang hilang di anggap tidak wajar. Ditambah lagi lokasiditemukannya sanganak berada jauh dari lokasi penemuannya.
Kepolisian belum bisa memastikanpenyebabkematiansang balitaadalahakibattindak kriminal.Olah TKP di sekitar lokasi sekolahud serta pemeriksaan pakaian bekas korban masih menjadi fokus utama polisi.
Pihak yayasan penitipan anak mengakuikut dilibatkan dalam olah TKPguna menemukan fakta awal hilangnya Ahmad Yusuf.
Jasadbalita Ahmad Yusufsudah dimakamkan pihak keluargapada minggumalam. Keluarga berharapkepolisianmampumenyelesaikanmisteri tewasnya sang buah hati.
Apa titik terang bagi kepolisian Samarinda Kalimantan Timur untuk mengungkap penyebab kematian balita ini? Bagaimana pula kronologi hilangnya korban setelah dititip orang tuanya ke paud yang kini tengah diselidiki kepolisian?