Lembaga pemasyarakatn kelas dua Merauke memberikan keterampilan bagi warga binaan mereka. Tidak semua warga binaan dapat mengikuti pelatihan ini. Mereka yang mendapatkan pelatihan, diseleksi terlebih dahulu. Mereka yang berkelakuan baik yang bisa mendapatkannya.

Sebanyak dua belas orang warga binaan lembaga masyarakatan kelas dua Merauke dilatih keterampilan meubeler oleh instruktur dari petugas lembaga pemasyrakatan kelas dua Merauke. Dengan menggunakan peralatan yang dikumpulkan dari petugas lapas, warga binaan lapas Merauke menargetkan akan membuat sebanyak enam belas bangku untuk ditempatkan di aula lapas. Saat ini mereka berhasil mengerjakan sepuluh buah bangku. Para napi mengaku senang akan pelatihan yang diberikan ini. Mereka berharap, hal ini dapat bermanfaat bagi kehidupan setelah keluar dari penjara. Keterampilannya ini dapat dijadikan sebagai modal untuk mencari pekerjaan, atau pun membuka lapangan pekerjaan. Pada akhirnya, mereka merasa siap ketika keluar dari lapas.