Memperingati hari ibu, Presiden ke 5 Indonesia Megawati Soekarno Putri memberikan pidato. Ketua BPIP ini memberikan semangat kepada seluruh perempuan-perempuan Indonesia agar bisa berkontribusi untuk negara ini. Tak hanya laki-laki yang boleh memimpin, perempuan di Indonesia juga memiliki hak yang sama.


Dalam pidatonya, Megawati menegaskan bahwa hak-hak perempuan sebagai warga negara Indonesia adalah sama. Menurutnya, hal ini sudah diatur dengan jelas di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama. Konstitusi memakai kata setiap warga, tetapi tidak pernah menegaskan antara warga negara laki-laki dan perempuan. Menurut Mega, baik itu laki-laki, maupun perempuan, memiliki hak yang sama. Mega juga mengajak kita semua untuk berterima kasih kepada Bapak pendiri bangsa yang telah mengatur konstitusi sedemikian rupa.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar acara Seminar Nasional yang bertema Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju. Acara ini dihadiri oleh mantan Presiden RI, yang sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri. Dalam pidatonya, Megawati menyebut, bahwa dirinya ingin melihat panglima TNI berasal dari kalangan perempuan. Bukan tidak mungkin menurutnya. Sebab, hal serupa sebelumnya sudah pernah terjadi di masa lalu, seperti Pahlawan Nasional dari Aceh, Cut Nyak Dien.

Berikut Pidato Full dari Presiden Perempuan Pertama Republik Indonesia: