Antisipasi banjir, Pemprov DKI siapkan saluran, pompa, dan petugas.
Anies menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terus memperbaharui informasi mengenai banjir yang menerpa DKI Jakarta pada Rabu (1/1/2020) ini.
Antisipasi curah hujan tinggi sampai bulan Februari, Pemprov DKI lakukan upaya pembersihan semua saluran air, lebih dari 500 pompa disiapkan untuk digunakan.
Pemprov DKI juga selalu memonitor ketinggian air di Katulampa, Depok, Manggarai, Gunung Sahari, dan juga air laut. Hal ini agar dapat mengetahui kondisi ketinggian air dan dapat lakukan upaya-upaya lanjutan.
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta turun langsung ke lapangan untuk tinjau pintu air di Latuharhari, Jakarta. Anies berkata bahwa yang utama saat ini adalah evakuasi warga, menyiapkan tempat penampungan sementara baik sekolah, dan gedung-gedung yang bisa digunakan. Anies juga memastikan bahwa semua petugas di DKI Jakarta tidak tidur dalam menangani banjir ini. Petugas akan selalu siaga, tanggap, dan galak.
Penyebab banjir ini menurut Anies, Curah hujan bukan kendali kita, tetapi penanggulangan atas curah hujan itu baru kendali kita.
Anies juga menekankan bahwa pada fase ini, semua fokus pada penyelamatan warga yang terendam banjir. Bukan menyalahkan siapapun atau apapun terkait banjir ini.