Pemprov DKI Jakarta bersikukuh pengadaan enam unit Disaster Warning System (DWS) berupa toa atau pengeras suara senilai Rp4 miliar akan menjadi salah satu alat peringatan dini banjir yang efektif. 



Namun, salah satu kawasan di Kampung Melayu tidak mempunyai sistem peringatan dini yang memadai. Salah satu sistem pengeras suara yang berada di pinggir kalli Ciliwung  tidak dapat berfungsi dengan baik. Menurut informasi yang didapat dari warga setempat, pengeras suara itu tidak dapat berfungsi. Bahkan, pengeras suara itu tidak mengeluarkan suara peringatan dini pada saat banjir 1 Januari 2020 lalu.
Sirine Peringatan Banjir di Jakarta Tidak Berfungsi