- Empat anak yang ditemukan tewas tenggelam di genangan bekas Galian C di Desa Klumpit, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah dimakamkan hari Kamis (23/01/2020).
Berdasarkan kesepakatan, aktivitas tambang dihentikan. Namun, warga diminta menjaga lokasi tambang secara swadaya agar tidak dimasuki anak-anak.
Namun ternyata, warga kecolongan. Keempat anak menjadikan genangan air di lokasi tambang dengan kedalaman 4 meter sebagai arena bermain.
Setelah ditemukan warga, keempat anak yang tewas tenggelam di genangan bekas Galian C Desa Klumpit, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dibawa ke Rumah Sakit Islam Kudus.
Para korban kemudian diantar ke rumah duka dan dimakamkan secara bergantian.
Menurut warga Desa Klampit, Galian C di Desa Klampit mulai beroperasi sejak setahun lalu.
Bersama Polres Kudus dan warga, aktivitas tambang dihentikan. Untuk mencegah adanya korban yang kembali jatuh, Pemerintah Kabupaten Kudus menutup seluruh lubang bekas Galian C di Desa Klampit.
Dengan penutupan diharapkan tidak akan ada lagi korban, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga muncul banyak kubangan di lokasi bekas Galian C tersebut.
Keberadaan Galian C di Desa Klumpit, Kabupaten Kudus pernah dipermasalahkan oleh warga. Warga merasa terganggu dengan aktivitas pertambangan.
Setelah dilakukan pertemuan dengan pengelola tambang, disepakati bahwa Galian C tersebut akan ditutup. Namun, sampai kejadian tenggelamnya empat anak tersebut, masih ada aktivitas penambangan di lokasi tersebut.